Bayangkan: pada saat guru IPA masuk ke dalam kelas atau laboratorium, kemudian pintu kelas di tutup dan pembelajaran IPA dimulai, maka SEGALA KENDALI ADA DI TANGAN GURU. Pertanyaannya: jika sekolah sebagai “pabrik”, dapatkah kita menjamin bahwa yang kita lakukan sebagai guru/dosen sudah zero defect atau right first time and every time?
Renungan di atas bermuara pada pentingnya sistem penjaminan mutu (quality assurance system) pembelajaran IPA (dan tentu saja matapelajaran lainnya) yang MENYENTUH SAMPAI PADA LEVEL PRAKTIK PEMBELAJARAN OLEH GURU DI KELAS/LAB.
Ingin mempelajari lebih dalam? Klik di sini.sistem-penjaminan-mutu-pengajaran-ipa-_wahono_.pdf
Iklan
aduh pak dosen pusing lek wis ngajar neng ndeso opo maneh pentium siji ngene iki . piye yo…?
Baca aja dulu….